Jumat, 26 Februari 2010

Kisah Perkawinan Pena dan Kertas

Akulah sang pena kesatria yang gagah
Mempersunting kertas suci dengan ijab kabul yang sah
Aku terpana saat kali pertama menyaksikan
Menyaksikan wajah lugu kepolosannya
Tubuh halusnya memantik kejantananku
Maka tubuhku ke tubuhnya,
Menyemai benihku yang hitam, yang biru,
yang hijau, yang merah dan puluhan warna
Benihku yang entah. Aku tak sedang mempecundangimu sayang!
Karena diperpacuan dan persatuan peluh kita
Kelak akan menerbitkan putra putri kita bernama:
berita, tajuk rencana, artikel,..........
novel, cerpen, puisi,..........
dan ribuan nama generasi anak cucu kita.
Banggalah kertasku sayang pada suamimu sang pena yang gagah
yang menganugerahimu "pahlawan revolusi dunia"

Created By. Muhammad AsQal

Detik News