Mereka cukup memesoana saat menerangkan tentang bagaimana pola kehidupan mereka di Amerika. Gambaran yang di dapat oleh penulis adalah, Michel adalah seorang mahasiswa dari Religion Department yang sengaja datang ke Indonesia untuk "memperkenalan" budaya mereka. Ia menerang kan tentang Sinterklas, Chrismast dan pandangannya terhadap orang islam. Dia mengatakan pandangannya terhadap orang islam cukup baik seperti layaknya pandangannya terhadap teman sebayanya.
Kemudian yang satunya lagi adalah Marisa, dia seorang mahasiswi juga yang mengambil jurusan public relation. Salah seorang dari kakak tingkat kami mengajaknya untuk berfoto bersama dan akhirnya banyak dari kami yang juga ingin berfoto bersama dengan mereka.
Marisa tidak terlalu banyak bicara dikarenakan ia agak kaku(katanya), sedangkan Michel cukup luwes dalam berkomunikasi dan ia mempraktekkan ucapan "Selamat Pagi" walaupun agak kental dengan mother tongue yang digunakannya. berikut merupakan hasil jepretan yang berhasil kami himpun dari pertemuan tersebut.
Michel dan Umi kelas 1 G
Foto besama
Cihuuuui
---------------
eng -ing engggg
Michel mengatakan bahwa foto terakhir adalah foto terbagus yang pernah ada, he he
dan ini merupakan foto Maiyurizal dan Michel
-------------
assLmu'alaikUm Wr. Wb.
BalasHapusaF1 ya Ukhti dan akhi yG pUnya bLog...
aNa mEmohon perLindungan dari ALLH SWT. dari omongan taK baik tenTanG oRanG lain., tapi ana inGin nitiP pesaN.. : bErhati2 Lh dG "Missionaris"
^_^
'assLmu'alaikUm Wr. Wb.
Oke, brooo
BalasHapusaQ ngerti, aq tau koQ klo masalah missionaris.
Memang sih pada awalnya mereka udah dilarang oleh ketua Penasehat Akademis: Pak Johari agar tidak menyampaikan hal2 yg tak seharusnya.
Tapi kan, pengawasan nya kurang, apalagi blom mo nanya ehhh udah nervous duluan :P. Intinya cuma skedar English Improvement koQ
mw dund ma bulenya
BalasHapus